Keberhasilan pembangunan pendidikian dirumuskan sesuai dengan dinamika perubahan sosial dan cara pandang terhadap perkembangan dan eksistensi manusia. Capaian keberhasilan pendidikan tidak hanya mengukur kemampuan atas penguasaan kompetensi lulusan peserta didik melalui ujian sekolah atau ujian nasionaltetapi meluas pada aktualisasi minat, bakat, dan potensi peserta didik sebagai talenta. Aktualisasi talenta dapat didayagunakan demi kepentingan dan kemajuan serta daya saing bangsa dan negara di kancah global. Capaian pembangunan pendidikan tidak cukup lagi di ukur pada dimensi output atau luaran dari pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan dalam jangka pendek. Perluasan keberhasilan perlu di lakukan pada dimensi outcome berupa dampak kinerja lulusan dalam jangka menengah bagi diri dan keluarganya dalam makna pengembangan karirbelajar dan karir profesional. 

Dalam jangka panjang, keberhasilan pendidikan harus sampai pada impact atau pengaruh pendidikan dalam jangka panjang dari sektor ekonomi, sosisal, politik, kesehatan, dan lingkungan hidup. Sejatinya, perspektif keberhasilan pembangunan pada rencan strategis dan ukuran kinerjanya yang mencakup rangkaian komponen yang terdiri atas input (masukan), process (proses), output (luaran), outcom (dampak), dan impact (pengaruh). Urayan dari setiap komponen tersebut memerinci apa dan bagaimana gambaran program dan kegiatan sebagai rencana strategis untuk diimplementasikan secara jangka pendek,menengah dan panjang.

Indikator Jumlah Kompetisi Ajang Talenta BPTI

Indikator Variasi Ajang Talenta BPTI

Indikator Nilai Kinerja Anggaran

Keberhasilan pembangunan pendidikian dirumuskan sesuai dengan dinamika perubahan sosial dan cara pandang terhadap perkembangan dan eksistensi manusia. Capaian keberhasilan pendidikan tidak hanya mengukur kemampuan atas penguasaan kompetensi lulusan peserta didik melalui ujian sekolah atau ujian nasionaltetapi meluas pada aktualisasi minat, bakat, dan potensi peserta didik sebagai talenta. Aktualisasi talenta dapat didayagunakan demi kepentingan dan kemajuan serta daya saing bangsa dan negara di kancah global. Capaian pembangunan pendidikan tidak cukup lagi di ukur pada dimensi output atau luaran dari pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan dalam jangka pendek. Perluasan keberhasilan perlu di lakukan pada dimensi outcome berupa dampak kinerja lulusan dalam jangka menengah bagi diri dan keluarganya dalam makna pengembangan karirbelajar dan karir profesional. 

Dalam jangka panjang, keberhasilan pendidikan harus sampai pada impact atau pengaruh pendidikan dalam jangka panjang dari sektor ekonomi, sosisal, politik, kesehatan, dan lingkungan hidup. Sejatinya, perspektif keberhasilan pembangunan pada rencan strategis dan ukuran kinerjanya yang mencakup rangkaian komponen yang terdiri atas input (masukan), process (proses), output (luaran), outcom (dampak), dan impact (pengaruh). Urayan dari setiap komponen tersebut memerinci apa dan bagaimana gambaran program dan kegiatan sebagai rencana strategis untuk diimplementasikan secara jangka pendek,menengah dan panjang.