Jakarta, 15 Desember 2023. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) telah sukses menyelenggarakan Puncak Persembahan Karya Talenta Emas Indonesia pada 14 Desember 2023 di Teater Tanah Airku Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta. Puncak Persembahan Karya Talenta Emas Indonesia di Teater Tanah Airku dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta (SAM Bidang MTN) Kemendikbudristek, Tatang Muttaqin.
Gelaran acara hari itu, dihadiri tak kurang dari seribu orang. Mempertontonkan pameran hasil para juara di tiga bidang ajang talenta (riset dan inovasi, seni budaya, dan olahraga) yang diselenggarakan oleh BPTI, menampilkan beragam pertunjukan yang merupakan kolaborasi antar peserta didik berprestasi dari tiga bidang ajang talenta 2023, gim, talk show, cerita inspiratif dari Sang Juara, dan lain-lain. Peserta didik berprestasi pun diberi kesempatan untuk berkolaborasi dengan para maestro, diantaranya Purwacaraka, Imam Soleh, Vina Panduwinata, dan Tri Utami.
Dalam laporan kepala Pusat Prestasi Nasional, Maria Veronica Irene Hardjiono dikatakan bahwa, Puncak Persembahan Karya Talenta Emas Indonesia merupakan kegiatan puncak yang menandai selesainya seluruh rangkaian penyelenggaraan 41 ajang talenta 2023 di tingkat nasional. Ajang talenta tersebut diikuti oleh peserta didik, mulai dari jenjang pendidikan dasar, menengah, hingga perguruan tinggi. Acara ini pun sebagai bentuk laporan hasil pembinaan talenta sekaligus apresiasi peserta didik sepanjang tahun ini.
Sementara itu Tatang Muttaqin dalam arahannya di acara pembukaan Puncak Persembahan Karya Talenta Emas Indonesia di Jakarta (Kamis, 14/12)di mengatakan bahwa, Kemendikbudristek telah memiliki Sistem Informasi Manajemen Talenta (SIMT). Platform ini merupakan talent pool atau pusat data siswa berprestasi di Indonesia di bidang riset dan inovasi, bidang seni budaya, dan bidang olahraga. “Di dalam platform tersebut saat ini setidaknya sudah ada lebih dari 50 ribu adik-adik, sobat prestasi yang tentu medalinya tidak hanya 50 ribu, yang pasti lebih dari itu.”
“Ke depan siswa berprestasi yang masuk dalam pendataan tidak hanya yang berhasil meraih prestasi tingkat nasional, akan tetapi juga juara-juara di tingkat provinsi bahkan kabupaten. “Diharapkan dengan dimasukannya data tersebut maka semakin banyak data talent pool kita dan tentunya akan lebih lengkap,” ujarnya.
Dari data tersebut dapat dipetakan daerah-daerah dengan talenta besar dan sekolah yang memiliki talenta-talenta terbaik lebih banyak. Ini akan memudahkan juga bagi Bapak/Ibu dari pemerintah daerah untuk melihat capaian masing-masing. Kalau saya kepala di provinsi maka saya bisa melihat provinsi saya sendiri dan bisa melakukan patok banding dengan provinsi-provinsi lainnya, lanjutnya.
Setelah kita memiliki informasi yang makin baik terkait peta talenta, maka kita memanahkan alur talenta. Tidak hanya selesai diidentifikasi, namun pemerintah turut ambil bagian dalam pengembangannya, dengan cara melakukan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga.
“Insyaallah di akhir tahun, kami akan mengundang 16 kementerian dan lembaga yang juga menjadi bagian mendapatkan tugas untuk mengorkestasi bagaimana talenta itu bisa dioptimalkan,” beber Tatang.