Jakarta, 27 November 2023.
Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KGBI) ke-14 telah resmi ditutup pasa Selasa, 21 November 2023. Kompetisi yang bertujuan mendorong inovasi dan kreativitas di bidang arsitektur dan teknik sipil telah sukses digelar oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Dengan tema yang menantang, para peserta diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan infrastruktur bangunan yang berkelanjutan dan berdaya guna.

KBGI merupakan ajang lomba yang diselenggarakan oleh BPTI di bidang riset dan inovasi bagi peserta didik jenjang perguruan tinggi. Penyelenggaraan KBGI pada tahun ini adalah yang ke-14. Pelaksanaan KBGI ke-14 ini bekerjasama dengan Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), Bintaro, Provinsi Tangerang Selatan dan di gelar di UPJ.
KBGI ke-14 dimulai pada18 – 22 November 2023. Babak Final KBGI diikuti 16 tim perguruan tinggi. Ada dua kategori yang dilombakan dalam penyelenggaraannya, yaitu kategori Model Bangunan Gedung Baja dan Model Bangunan Gedung Beton.
Bertemakan “Bangunan Gedung Tahan Gempa yang Berkelanjutan untuk Mendukung Pembangunan Indonesia Kuat Indonesia Hebat”. Melalui ajang talenta KBGI 2023 ini diharapkan dapat mendorong dan menumbuhkembangkan motivasi mahasiswa dalam bidang rancang bangun bangunan gedung dengan memperhatikan unsur kreativitas di dalam desainnya, dan keandalan di dalam menahan beban gempa bumi pada struktur menggunakan material baja dan beton pracetak.
Dalam kompetisi KBGI 2023 ini, model bangunan gedung 10 lantai dari baja maupun bangunan gedung 10 lantai dari beton bertulang pracetak diuji secara fisik di atas meja getar (shaking table) untuk mengetahui kehandalan model bangunan gedung tersebut terhadap gempa bumi (ground motion). Pengujian penggunaan meja getar diharapkan dapat mensimulasikan lebih baik perilaku ground motion tanah akibat rambatan getaran gempa dari sumber pusat gempa (hiposentrum).

Sehingga Masyarakat dan mahasiswa pada khususnya diharapkan dapat mengenali dan memanfaatkan material baja dan beton bertulang pracetak dalam aspek desain maupun pengkonstruksian, termasuk aspek pemeliharaannya.
Staf Ahli Menteri bidang Manajemen Talenta, Tatang Muttaqin mengatakan ajang talenta KBGI memiliki peranan penting dalam penyiapan talenta-talenta hebat di bidang pembangunan infrastruktur khususnya bangunan dan gedung.
“Melalui ajang talenta KBGI mahasiswa tidak hanya mempertajam skill di bidang bangunan dan gedung namun juga bagaimana meningkatkan soft skill dan keterampilan sosial untuk bekerja sama menyelesaikan masalah terhadap situasi yang berkembang. KBGI menjadi sangat penting dan kampus berkontribusi dengan beragam inovasi,” ucap Tatang di acara penutupan KBGI ke-14.

Menurut Staf Ahli MTN, KBGI mempersiapkan insinyur-insinyur sipil yang andal untuk kebutuhan infrastruktur dan menjadi kunci bagaimana melakukan akselerasi pembangunan. Bangunan-bangunan sekarang tidak hanya kapasitas saja namun bagaimana kekuatannya dalam level-level tertentu.
Kemudian, Tatang juga menyampaikan prestasi para peserta di ajang talenta KBGI 2023 ini akan terdata di Sistem Informasi Manajemen Talenta (SIMT). “Ini menjadi portofolio adik-adik dan semuanya akan masuk ke dalam Sistem Informasi Manajemen Talenta yang akan bermanfaat untuk adik-adik pada kesempatan selanjutnya. Termasuk beragam beasiswa yang tersedia di Kemendikbudristek,” jelas Tatang.
Pemenang KBGI 2023

Kategori Model Bangunan Gedung Baja
Juara1: SANDHYA II (Politeknik Negeri Jakarta) Juara 2: Dirga (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Juara 3 : DoRa (Universitas Negeri Malang) Metode Pelaksanaan Konstruksi : SANDHYA II (Politeknik Negeri Jakarta)Kinerja Seismik : SANDHYA II (Politeknik Negeri Jakarta)Kesesuaian Implementasi Terhadap Desain : Dirga (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)Kreativitas dalam Rancang-Bangu : SANDHYA II (Politeknik Negeri Jakarta)Bangunan Gedung Tahan Gempa yang Berkelanjutan : SANDHYA II (Politeknik Negeri Jakarta)
Kategori Model Bangunan Gedung Beton Pracetak
Juara 1 : ADIKA ABHIPRAYA (Universitas Sebelas Maret)
Juara 2 : Lamellong (Politeknik Negeri Ujung Pandang)
Juara 3 : Nimbus Project (Politeknik Negeri Pontianak)
Metode Pelaksanaan Konstruksi : ADIKA ABHIPRAYA (Universitas Sebelas Maret)
Kinerja Seismik : Lamellong ( Politeknik Negeri Ujung Pandang)
Kesesuaian Implementasi Terhadap Desain : ADIKA ABHIPRAYA (Universitas Sebelas Maret)
Kreativitas dalam Rancang-Bangun : ADIKA ABHIPRAYA (Universitas Sebelas Maret)
Bangunan Gedung Tahan Gempa yang Berkelanjutan : Nimbus Project (Politeknik Negeri Pontianak)
Politeknik Negeri Jakarta (PNJ)menjadi juara umum pada gelaran KGBI ke-14 ini. Selamat kepada para juara dan selamat untuk PNJ atas keberhasilannya menjadi juara umum pada KBGI 2023 ini.