Penulis: Yatmi Purwati, BPTI
Jakarta, 2 September 2023 – Telah ditutup secara resmi Olimpiade Sain Nasional (OSN) 2023 SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA pada 1 September 2023 di Gedung A Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) oleh Stah Ahli Menteri bidang Manajemen Talenta, Tatang Muttaqin. “Dalam diri adik-adik semua, terdapat potensi yang luar biasa: semangat, kerja keras, dedikasi, dan ketekunan akan menjadi sumber daya tak terperi. Teruslah berjuang penuh semangat dan yakinlah bahwa masa depan penuh peluang sedang menunggu adik-adik semua.” Penyelenggaraan OSN ini merupakan OSN tingkat nasional. Peserta didik yang hadir adalah perwakilan dari 38 provinsi yang ada di Indonesia dan perwakilan dari Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN).
Kepada peraih medali, Staf Ahli Menteri bidang Manajemen Talenta, Tatang Muttaqin, berpesan untuk terus menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia yang tertarik dalam dunia sains. “Selamat kepada para peraih medali. Semangat, kerja keras, dedikasi dan ketekunan adik-adik meraih mimpi menjadi kenyataan akan menjadi contoh. Tetaplah rendah hati, santun, dan kemauan untuk terus berbagi pengetahuan dan pengalaman. Belajar yang terbaik adalah mengajarkannya,” ujarnya pada penutupan OSN di Kantor Kemendikbudristek pada Jumat, 1 September 2023.
“Dalam diri adik-adik semua, terdapat potensi yang luar biasa: semangat, kerja keras, dedikasi, dan ketekunan akan menjadi sumber daya tak terperi. Teruslah berjuang penuh semangat dan yakinlah bahwa masa depan penuh peluang sedang menunggu adik-adik semua,” lanjutnya.
Untuk siswa yang belum berhasil meraih medali, Tatang mengatakan: “Ajang ini bukan merupakan akhir perjalanan sehingga tidak perlu meruntuhkan semangat untuk terus maju meraih keberhasilan yang tertunda. Ia berpesan, setiap tantangan dalam perjalanan meraih kesuksesan dapat dijadikan sebagai batu pijakan untuk melampaui batasan-batasan yang ada dan jangan pernah ragu dengan kemampuan diri sendiri.”
OSN merupakan ajang talenta untuk mengidentifikasi serta mengembangkan kompetensi peserta didik SD, SMP. dan SMA pada bidang sains. Penyelenggaraan OSN melalui sistem kompetisi yang sistematis dan berjenjang ini membuka ruang seluas-luasnya bagi peserta didik untuk mengeksplorasi kemampuan dalam bidang sains dan teknologi serta mencapai puncak potensi terbaiknya.
“Olimpiade Sains Nasional tidak hanya membuka kesempatan bagi peserta didik untuk terus mengembangkan prestasinya di bidang akademik, tapi juga kepekaan peserta didik dalam ilmu-ilmu sains yang diterapkan pada kehidupan sehari-hari,” ungkap Tatang.
Senada dengan itu, salah satu juri bidang Matematika SMA, Ihsan Ibrahim, bahwa, para juri sudah berhasil menggali potensi para peserta didik dan telah menemukan peserta didik yang berprestasi pada bidang masing. Bagi juri, “semua peserta sudah menjadi juara” disampaikannya saat memberikan kesan dan pesan pada pelaksanaan OSN 2023.
“Kalian sudah juara. Kami berharap pada 2045, kalianlah para tokoh penggerak bangsa ini, kalianlah pemimpin bangsa ini, kalian generasi emas. Jadi siapapun pemenanngnya, kalianlah pemenangnya,” kata Ihsan -sapaan akrabnya-.
Pada kesempatan ini, Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Asep Sukmayadi, menyampaikan OSN merupakan salah satu ajang talenta diantara 40 ajang talenta yang diselenggarakan BPTI di 2023 ini, mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Ia menuturkan, OSN adalah katalis, arena untuk memindai talenta-talenta, bibit-bibit unggul di bidang sains, kandidat Timnas Indonesia pada ajang olimpiade sains tingkat dunia sekaligus kandidat pemimpin bangsa di bidangnya.
“OSN adalah bagian dari manajamen talenta yang menghendaki bonus demografi dapat kita petik untuk menjamin Indonesia Jaya 2045 dapat kita raih. Melalui OSN sekaligus dapat ditumbuhkan semangat merdeka belajar, merdeka berprestasi, semangat saling menghargai prestasi, dan persahabatan para generasi bangsa, para pelajar Pancasila harapan bangsa yang cerdas dan tangguh,” ucap Asep Sukmayadi di sela-sela laporannya kepada seluruh undangan yang hadir di Gedung A Kemendikbudristek.
OSN tahun ini diselenggarakan mulai 27 Agustus s.d. 2 September 2023. Untuk jenjang SMA/MA dilaksanakan secara luring di Kota Bogor, Jawa Barat dan untuk jenjang SD/MI dan SMP/MTs dilaksanakan secara daring.
Adapun bidang lomba yang dikompetisikan pada OSN 2023, untuk jenjang SD/MI terdiri dari dua bidang lomba yaitu Matematika dan IPA, dan untuk jenjang SMP/MTs terdiri dari tiga bidang lomba yaitu Matematika, IPA, dan IPS. Sementara itu, untuk jenjang SMA/MA terdiri dari sembilan bidang lomba yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Informatika, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi. Lokasi tes OSN 2023 tingkat nasional yang digelar oleh BPTI ini diselenggarakan di lima tempat di Kota Bogor, yaitu SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 7, SMAS YPHB, dan IPB Kampus Dramaga.
Dari 1.475 peserta OSN 2023 tingkat nasional dari 38 provinsi di Indonesia, 230 di antaranya merupakan peserta jenjang SD/MI, 354 peserta jenjang SMP/MTs, dan 900 peserta pada jenjang SMA/MA. Di samping itu, terdapat 15 peserta dari lima SILN yaitu SILN Malaysia, Singapura, Myanmar, Saudi Arabia, dan SILN Den Haag, Belanda.
Di acara penutupan telah diumumkan para juara dan juara umum. Provinsi DKI Jakarta menjadi juara umum pada OSN 2023 yang menggeser Provinsi Jawa Timur. Lima provinsi peraih medali terbanyak secara berturut-turut adalah Provinsi DKI Jakarta dengan raihan medali 17 emas, 30 perak, dan 24 medali perunggu. Disusul Provinsi Jawa Timurdengan raihan medali 9 emas, 23 perak, dan 27 medali perunggu. Provinsi Banten dengan raihan 9 medali emas, 18 medali perak, dan 12 medali perunggu; Provinsi D.I. Yogyakarta dengan raihan 7 medali emas, 4 medali perak, dan 9 medali perunggu. Terakhir, Provinsi Jawa Barat dengan raihanmedali 6 emas, 11 perak, dan 29 perunggu. |
Selain mengikuti kompetisi pada OSN 2023, para peserta diberikan kesempatan untuk melakukan wisata edukasi ke Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti, Museum Zoologi, dan Kebun Raya Bogor. Disamping itu, para peserta, guru, dan masyarakat juga diberikan kesempatan untuk menyaksikan dan meneropong Super Blue Moon di SMA Negeri 7 Kota Bogor pada Rabu malam, 30 Agustus 2023. (YP)